Puskesmas Gunung Kidul kekosongan vaksin polio

dinas kesehatan kabupaten gunung kidul, daerah istimewa yogyakarta memperketat penggunaan vaksin polio dan biasa diberikan kepada bayi umur 0 sampai 9 bulan karena di sejumlah puskesmas terjadi kekosongan.

kepala seksi surveilans serta imunisasi dinas kesehatan (dinkes) gunung kidul dwi fransetiyono di gunung kidul, kamis, menyampaikan apabila dibiarkan secara selalu menerus kelangkaan vaksin mau berdampak selama banyaknya bayi pada wilayah setempat rawan terkena polio.

kondisi kekosongan vaksin ini terjadi sejak awal tahun 2012. hal ini dikarenakan stok selama dinkes diy menipis, makanya berimbas dalam stok di beberapa puskesmas di gunung kidul terjadi kekosongan. kami belum kenal data sudah tentu, papar dwi.

ia menungkapkan kebutuhan vaksin polio dalam gunung kidul perbulannya mencapai 4000 dosis. pengadaannya vaksin polio langsung dilaksanakan dinkes diy. daerah cuma bisa mengajukan pemakaian, tidak bisa mengerjakan pengadaan sendiri, ujarnya.

Informasi Lainnya:

dia mengatakan, sudah mengajukan kebutuhan ke diy, dan harapkan kebutuhan vaksin polio segera tertangani. kami harapkan, minggu depan vaksin polio segera dikirim daripada dinkes diy, ujarnya.

kepala puskesmas i karangmojo heru istiadi menyampaikan stok vaksin polio pada puskesmas dan dipimpinnya telah mulai menipis sejak awal tahun. stok vaksin ipp sudah habis dari minggu lalu, katanya.

sejak awal tahun dinkes gunung kidul, papar heru, sudah menyerahkan rambu-rambu, pemakaian vaksin polio. kebutuhan vaksin yang dimanfaatkan supaya menghindari penyakit polio ini mesti sesuai dengan plafon dan telah ditentukan yakni diantara 6 orang hingga 10 orang pasien.

setiap dosis dapat dimanfaatkan 6-10 pasien, jadi mesti ada pasien sederat tersebut dulu baru kami berikan vaksin. keuntungan ini dikarenakan vaksin yang telah dibuka tak dapat dalam pergunakan tinggal,katanya.

sementara tersebut salah Satu dokter selama gunung kidul nuri cahyawati menyatakan vaksin polio sangat bermanfaat kepada perkembangan balita usia 0-9 bulan. bila tak divaksin polio ini, balita dapat terserang penyakit polio atau lumpuh layu. biasanya, asli balita mesti divaksin polio sebanyak tiga hingga empat kali, ujarnya.